Mudahnya merawat keyboard dan piano

Mudahnya merawat keyboard dan piano

Piano atau keyboard yang kita miliki sudah selayaknya kita rawat dengan baik, sebagaimana kita merawat hewan peliharaan, eits! Jangan kasih makan atau disiram susu juga tapi, bisa rusak nanti, rawatlah piano sewajarnya.
Ada beberapa perbedaan antara keyboard dan piano,
Keyboard pada dasarnya adalah alat musik digital yang sangat rawan terhadap benturan ataupun tegangan listrik, jadi mulailah berhati-hati didalam merawatnya. Ada sedikit tips yang bisa kita coba dalam merawat keyboard musik :
1. Tegangan voltase listrik harus selalu stabil. Pengguna atau pemain musik yang sangat mobile dalam bermain harus menyediakan alat stabiliser. Yang gunanya untuk penyetabil tegangan.
2. Jangan merokok ketika bermain alat musik keyboard. Ini guna menghindari abu rokok masuk ke sela-sela tuts keyboard. Karena akan sulit untuk kita membersihkan abu tersebut, dan abu tersebut dapat mengakibatkan korosif pada lidah lidah logam yang terdapat pada keyboard.
3. Hindarkan tuts keyboard dari tetesan (berbagai jenis) minuman dan keringat. Jika sedang tidak digunakan, seluruh keyboard harus dilindungi penutup plastik.
4. Hindarkan semua bagian-keyboard dari efek benturan.
5. Pemakaian tombol-tombol fungsional jangan ditekan terlalu keras. Ini untuk menghindari kerusakan pada tombol atau kenop. Sebab jika sekali saja menekan tombol secara keras, maka tombol hanya bisa berfungsi kalau ditekan dengan keras.

Piano juga harus dirawat secara berkala teman! Kenapa ya? Karena proses pembuatannya itu sangat rumit, dan juga presisi, itu salah satu faktor kenapa piano sangat mahal, lalu material yang digunakan juga bermacam macam dari bahan alam, contohnya : kayu, bulu domba, plastik, metal, dkk.

Agak sedikit rumit untuk pemeliharaan piano, karena juga terdapat standar temperatur dan kelembabannya, yaitu, standar temperaturenya itu sekitar 20 sampai 35 derajat celcius, lalu standar kelembabannya itu sekitar 16 sampai 45 persen.
Sebaiknya pakai insulator agar piano tidak mudah pindah tempat saat terjadi gempa.
Gunakan bulu ayam atau kain halus untuk membersihkan debu, bersihkan debu dengan lembut.
Jangan gunakan alat pembersih yang biasa dijual ditoko, karena bisa jadi mengandung bahan kimia yang dapat merusak piano, sebaiknya pakai kain biasa saja.
Jangan keras keras dalam membersihkan debu, karena bisa jadi, debu tersebut malah menggores body piano sehingga terdapat baret baret luka.

Ada banyak tentang cara mengetahui kerusakan piano, yang akan saya bahas diartikel selanjutnya.

Terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Bahtiar Abdurrachman, Published at 07.38 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar